PENGHUNI YANG DULU

Dulu dia pernah,
mendiami hatiku,
Diam dan kejap,
Lalu kemudian aku buang ia,
Lantaran ketidak pastian masa depan.

Dan hari ini dia muncul lagi,
Selepas tiga tahun,
Aku buang ia dari hatiku.

Kepingan gambar kenangan,
Tercantum kembali,
Menjadi ilusi yang sangat indah.

Dan sekali lagi aku buang ia,
Dari hatiku,
Lantaran ketidak pastian masa depan.

...

Tuhan,

Aku sudah penat Tuhan,

Aku sudah penat menunggu,

Aku sudah letih mencari,

Walau ku tahu,

Belum tiba masaku lagi,

Mencari apa yang harus dicari,

Kadang ku rasa lelah,

Aku hamper tewas dengan godaan dunia yang tak sudah,

Tolong aku Tuhan,

Bantu aku untuk tabah,

Untuk aku tidak putus asa,

Untuk aku bersabar,

Diri ini terasa sungguh malu denganMu,

Tapi aku tahu Kau mengerti,

Aku hambaMu yang lemah,

Yang tidak sempurna,

Tuhan,

Walau bukan di atas sejadah,

Tapi aku harap kau dapat mendengar,

Segala resah dan risauku

Terima kasih Tuhan..



Sunday, March 18, 2007 11:24:49 PM

KANGEN

Tiba-tiba
Aku jadi rindu
Pada teman itu
Yang pasti datang,
tika duka menghampiri
Lalu dia duduk, dekat sekali denganku,
Tanpa bersuara apa-apa
Cukup hanya dengan diam
Sambil melentokkan kepala dibahuku
Dan selepas tenang, dia akan berlalu
Jua dengan langkah yang tenang

Tiba-tiba
Aku jadi rindu
Pada teman itu

Rindu sekali...

DIMENSI

Di ruang yang luas dan gelap itu

Aku dapat merasakan

Betapa aku dekat dengan Mu

Sepertinya

Aku dapat bercakap dengan Mu

Tentang kesedihan ku

Tentang dosa-dosaku

Tentang pengharapanku

Tentang kesyukuranku padaMu

Tentang ketakjuban aku padaMu

Tentang segala-segalanya

Walau tanpa suara

Walau tanpa balasan

Tapi aku tahu wahai Allah

Kau Maha mendengar dan mengetahui

Apa yang aku tidak tahu

Maka itu Ya Allah

Aku mohon kepadaMu

Untuk terus memberikan aku kekuatan

Supaya aku dapat selalu berada di ruangan itu

Untuk menyatakan segala apa yang ada di hati dan jiwaku

Terima kasih wahai Allah

Kerana menyediakan ruang itu kepadaku


Atiqah Nasir
2/27/2007 11.02 a.m.