Ingkar Pada Yang Absurd

Mengeluh.
Aku pasrah.
Aku reda.
Aku letih.
Kau pergilah dari hatiku.
Aku tak daya menahan dan memujuk lagi.

Maaf.
Aku bukan Honda Tohru yang setia pada Kyo dan Ryoma.
Maaf.
Aku bukan Arai yang selalu melindungi Ikalnya.
Maaf.
Aku bukan Sang Tuah yang menuruti karenah sultannya.

Aku jelek.
Aku tak setia.
Aku tak bisa melindungi.
Aku jua tak dapat menuruti.

Pergilah kau.
Dari hatiku.
Untuk sekejap waktu.
Atau untuk selamanya.

Cuma satu aku pasti.
Ruang yang kau tinggalkan.
Dalam hatiku.
Tak bisa kuganti dengan siapa pun.

Dan yakinlah.
Jika kau ingin kembali ke hatiku.
Ruang kosong yang kau tinggalkan.
Masih ada. Tidak 'kan berpenghuni.
Kecuali engkau.