Kau dekat dengan mataku
Tapi kau jauh dari hatiku.
Aku ingin mencapai hatimu.
Tapi mengapa tanganku tidak kesampaian.
Bulan, boleh kau tolong aku?
Katakan padanya, aku ingin menyentuh hatinya.
Aku ingin memeluk jiwanya.
Kala ia sedih, waktu ia gembira.
________________
dari otak tengah A t i Q a h Jumaat, 25 April 2008 jam 9:37 PG
I'm Away
dari otak tengah A t i Q a h Rabu, 23 April 2008 jam 6:38 PTG
You know I am always behind you
Following you step by step
But sorry for this time
I will take my own foot
To the destiny that you didn't plan before
For us
Ingkar Pada Yang Absurd
dari otak tengah A t i Q a h Selasa, 15 April 2008 jam 10:28 PTG
Mengeluh.
Aku pasrah.
Aku reda.
Aku letih.
Kau pergilah dari hatiku.
Aku tak daya menahan dan memujuk lagi.
Maaf.
Aku bukan Honda Tohru yang setia pada Kyo dan Ryoma.
Maaf.
Aku bukan Arai yang selalu melindungi Ikalnya.
Maaf.
Aku bukan Sang Tuah yang menuruti karenah sultannya.
Aku jelek.
Aku tak setia.
Aku tak bisa melindungi.
Aku jua tak dapat menuruti.
Pergilah kau.
Dari hatiku.
Untuk sekejap waktu.
Atau untuk selamanya.
Cuma satu aku pasti.
Ruang yang kau tinggalkan.
Dalam hatiku.
Tak bisa kuganti dengan siapa pun.
Dan yakinlah.
Jika kau ingin kembali ke hatiku.
Ruang kosong yang kau tinggalkan.
Masih ada. Tidak 'kan berpenghuni.
Kecuali engkau.