Untitled 19

dari otak tengah A t i Q a h Rabu, 10 September 2008 jam 11:22 PTG

Wahai hati yang rapuh, berselawatlah agar cepat sembuh.
Wahai diri yang berkeluh, bertabahlah agar terus ampuh.

 

6 tulis-tulis:

  TUN

13 September 2008 pada 8:17 PTG

sungguh tragis anda punyer entri.

  pandagumuk.

15 September 2008 pada 12:50 PTG

Tuhan akan ubat hati sebaik2nya kan atiq?

  Adry

16 September 2008 pada 4:34 PTG

amin...

Adry Sabry @ http://www.adrysabry.com

  ghimau

22 September 2008 pada 4:00 PTG

diri, rasa, hati, jiwa...

jangan terlalu lama mengembara di alam rasa.. cepatlah berpijak di bumi nyata..

salam tauhid dari ghimau

  addyaholix

22 September 2008 pada 4:13 PTG

hati aku jugak pernah rapuh, tapi aku cepat-cepat ingat pada Dia ~

  A t i Q a h

24 September 2008 pada 3:17 PG

tun,
tragis? ek?

munh,
yes dearie. HE will and always will.;)

adry,
amin...

ghimau,
yang nyata itu kadang-kala amat pahit.

addy,
itu yang sebaiknya. :)

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)